Tradisi kepimpinan otoriter merupakan sejarah panjang keberhasilan bagi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak? Indonesia yang telah merdeka dari tahun 1945 ini merengkuh keberhasilan di zaman penguasa otoriter. Tercatat soekarno membawa negara kaya raya alamnya ini menjadi negara ditakuti oleh bangsa-bangsa di dunia termasuk amerika, jepang, Korea, Rusia dan bangsa-bangsa Eropa tidak hanya itu parameter keberhasilan yang dianut dengan Penguasa otoriter ini yakni memerdekakan Indonesia dari negara jepang dan berhasil mengeluarkan Belanda dan sekutu dari bumi pertiwi. Sesuatu yang luar biasa Negara Penjajah belanda mampu menduduki di Bumi Pertiwi ini selama Ratusan tahun hingga mampu di singkirkan oleh Seorang Soekarno. Ilmu seperti apa yang menyebabkan Ia mampu mempora-porakandakan Negara terkenal strategi sangat kuat untuk menjajah negara lain itu. Walahu alam. Yang jelas hanya karena otak cerdas otoriter soekarno-lah Indonesia menjadi negara berdikari terkenal di jagat raya ini.
Soeharto generasi penerus presiden Indonesia berikutnya meneruskan system yang dianut Soekarno. Sistem otoriter telah dicanangkan oleh Soeharto setelah mendapatkan kekuasaan dari Soekarno. Pengaruh pendidikan dan afiliasi di bidang militer tepatnya sebelum mendapatkan kekuasaan dia menjabat Pangkostrat menambah iklim otoriter di negeri ibu pertiwi ini. Langkah Perencanaan yang matang ala Soeharto membuahkan sukses besar negeri ini. Negara Indonesia sebelumya terkenal negara miskin menjadi negara berkembang. Swasembada beras tahun 1980-an merupakan prestasi luar biasa yang diraih dari negara Indonesia. Negara Indonesia setelah soekarno lengser mengalami Resesi hingga 400 % mampu dibalikan oleh Soeharto. Mampu memaksimalkan potensi yang ada merupakan keunggulan soeharto. SDM yang sangat cerdas selalu dipelihara dan diperhatikan soeharto belakangan orang-orang cerdas indoensia sangat berguna membantu Indonesia menjadi negara sangat kuat di bidang-bidang yang mereka geluti. Mafia barkeley merupakan suatu fenomena sangat hebat bagi Indonesia, orang-orang pintar dan ilmuwan ini mampu bahu membahu mengamankan Indonesia terkenal negara agraris menjadi negara Industri. Indonesia Waktu itu digadang-gadang menjadi calon Negara Industri besar menyaingi Jepang dan Korea. Tapi kenyataan Pembangunan yang behasil dilakukan soeharto merupakan hasil utang AS dan Negara-negara Eropa, Krisis Ekonomi moneter tahun 1998 meruntuhkan keberhasilan dicapai sampai sekarang dampak negative utang masih ditanggung oleh bangsa Indonesia. Pemerataan pendapatan tidak mampu dilakukan soeharto Zaman “ perkoncoan” membuahkan hasil Orang-orang sangat kaya di lain pihak orang miskin semakin miskin.
Di zaman Reformasi Kepemimpinan otoriter merupakan momok menakutkan dan dilarang. Sistem otoriter merupakan musuh negara demokrasi termasuk Indonesia. Dari Zaman BJ. Habibie sampai sekarang SBY keberhasilan memang kalah jauh dari 2 Presiden sebelumnya. Pertanyaannya apakah negara kita cocok system otoriter dengan melihat sukses besar diraih oleh Soekarno dan Soeharto? Hanya mencoba dan keberanianlah yang berbicara hasil dicapai oleh sistem otoriter pada saat ini. Kenyataan yang ada negara demokrasi belum memberikan hasil menggembirakan. Atau juga kita berkilah terlalu banyak cobaan mendera oleh negara kita belakangan ini sehingga kita terpecah mencapai target tujuan utama menjadi lupa atau terbagi. Seharusnya cobaan inilah menjadi peluang untuk keberhasilan besar bagi negara indonesia. Mengembalikan Semangat ‘45 ke ruang waktu sekarang seharusnya menjadi bola martil perjuangan kita menuju negara sehingga mampu mewujudkan negara yang adil , sentosa,dan sejahtera seluruh rakyatnya.
Komentar