Tidak terasa berselang 15 menit yang lalu aku berdiskusi dengan teman. Teman ini menceritakan kenyataan hidupnya yang harus mengikuti kuliah di UGM tepatnya fakultas kehutanan. Dia menceritakan bahawa ia masuk ke Kehutanan karena ingin mendapatnkan ijazah. tak hanya itu ia juga menceritakan bahwa masuk kehutanan karena ia hobi dengan kehutanan walaupun di pilihan kedua tapi ia tetap saja berceloteh masuk kehutanan ini merupakan jalan yang harus dia lewati. Ini merupkan bagian jalan hidup yang mesti dan rezki yang dilimpahkan kepada dia. Di sela-sela menceritakan kenyataan hidup, teman ini juga emnceritakan bahwa masuk kehutanan karena ia sangat tertarik dengan kehutanan. kemudian membandingkan kenyataan kehutanan sekarang yang begitu bobroknya ia kemudian mengatakan bahwa masuk kehutanan hanya ingin mendapatkan ijazah dan mengisi waktu yang luang. kemudian dengan nada agak meninggi saya pun tersentak berkilah kepada dia inilah yang menjadi peluang dan kesempatan kita dikehutanan, degan
tentang tapak kakiku berjalan atau berlari diantara lorong waktu menuju legasi....