Hari ini seluruh buruh di dunia merayakan ulang tahunnya, peringatan ini tentunya mengidentikan atas penting buruh di dunia ini. Misalkan saja bila di dunia ini tidak ada buruh maka bisa dibayangkan kita tidak akan mendapatkan makanan yang enak, baju yang waah, motor yang kita pakai itu juga berasal dari keringat buruh. Ini menandakan buruh begitu menjadi unsur penting dalam mensuplai kebutuhan manusia dan buruh merupakan bagian penting dalam perusahaan , tidak ada buruh perusahaan tidak berjalan walaupun perusahaan telah memiliki mesin-mesin yang tokcer tapi tetap saja tidak berjalan bila operatornya tidak ada. Ini menandakan buruh menjadi vital di sebuah perusahaan
Sejak Revolusi Industri Prancis, terjadi perbedaan kelas dalam perusahaan. Kaum buruh dianggap kaum rendahan dan pemilik perusahaan adalah kaum kaya sehingga terjadilah tindakan yang semena-mena yang dilakukan pemilik perusahaan terhadap buruh. Ini dampak dari adanya mesin-mesin yang cakap dalm membantu perusahaan menghasilkan barang padahal perusahaan juga masih membutuhkan buruh dalam menjalankan mesin yang sebelum revolusi kaum buruh menjadi central berjalannya perusahaan. Gaji mereka terlihat tinggi sekali pada waktu prarevolusi tapi semenjak pascarevolusi gaji diturunkan, buruh banyak di copot dari perusahaan. Hal inilah yang masih belaku pada masa sekarang buruh menjadi mainan perusahaan. Dengan main asal copot, asal mengubar kebijakan, asal memberi gaji bahkan asal tarik ulur buruh. Realitas inilah yang harus diubah oleh perusahaan. Pemerintah sebagai organ penting dalam mengatur perusahaan harus membuat kebijakan yang melindungi hak buruh. Pemerintah dengan identitas yang mewakili rakyat harus mampu berpihak kepada rakyat. Buruh adalah rakyat. Tidak ada alasan lagi buruh sekarang harus dikembalikan lagi seperti jaman prarevolusi di hormati dan kesejahteraan mereka selalu di nomor satukan .
Hidup Kaum Buruh Kota
Hidup Kaum Buruh desa
Hidup Rakyat Indonesia
Sejak Revolusi Industri Prancis, terjadi perbedaan kelas dalam perusahaan. Kaum buruh dianggap kaum rendahan dan pemilik perusahaan adalah kaum kaya sehingga terjadilah tindakan yang semena-mena yang dilakukan pemilik perusahaan terhadap buruh. Ini dampak dari adanya mesin-mesin yang cakap dalm membantu perusahaan menghasilkan barang padahal perusahaan juga masih membutuhkan buruh dalam menjalankan mesin yang sebelum revolusi kaum buruh menjadi central berjalannya perusahaan. Gaji mereka terlihat tinggi sekali pada waktu prarevolusi tapi semenjak pascarevolusi gaji diturunkan, buruh banyak di copot dari perusahaan. Hal inilah yang masih belaku pada masa sekarang buruh menjadi mainan perusahaan. Dengan main asal copot, asal mengubar kebijakan, asal memberi gaji bahkan asal tarik ulur buruh. Realitas inilah yang harus diubah oleh perusahaan. Pemerintah sebagai organ penting dalam mengatur perusahaan harus membuat kebijakan yang melindungi hak buruh. Pemerintah dengan identitas yang mewakili rakyat harus mampu berpihak kepada rakyat. Buruh adalah rakyat. Tidak ada alasan lagi buruh sekarang harus dikembalikan lagi seperti jaman prarevolusi di hormati dan kesejahteraan mereka selalu di nomor satukan .
Hidup Kaum Buruh Kota
Hidup Kaum Buruh desa
Hidup Rakyat Indonesia
Komentar