Muka tua Penuh hormat Tumpuk anugerah emas Berpeluh Rangkaian hari terbungkus Jadilah sang dewa Semut-semut selalu ingin minta gula Harap cemas penuh dapat Lalu kucilkah hati kecilku Jadi pengekor belang-belang Namamu Seperti gading di Gajah selalu diingat diakhir hayat Hai roh cahaya Jangan cemas Tunjukan pada dunia Kau punya idealisme Satu gerak napas hidup Di alam martabat bangsa Lalu Kau menjadi penikmat Hasil sentuhan keikhlasan Capaian ini tak seindah Aku lebih menjadi bahagia Bila itu kekal di penghujung hidup. Sol sepatu jl. Sarjito, 25 july 2009
tentang tapak kakiku berjalan atau berlari diantara lorong waktu menuju legasi....